Obatobatan yang diproduksi dengan rekayasa genetika memiliki berbagai keunggulan, demikian diungkapkan prof.Glaeske. "Pertama keuntungan bagi industri farmasi, karena tanpa banyak melibatkan 15 Jaringan tumbuhan yang diambil untuk kultur jaringan adalah . a. kalus b. plant c. eksplan d. objek 16. Salah satu manfaat dari rekayasa reproduksi untuk mengobati penyakit. a. ginjal b. diabetes mellitus c. jantung d. hati 17. Di bawah ini adalah produk bioteknologi, kecuali . a. antibiotika b. tempe c. susu d. es krim 18. 1 Endometriosis. Endometriosis merupakan kondisi yang sering ditemui pada wanita. Endometriosis termasuk kelainan yang timbul ketika jaringan yang membentuk lapisan endometrium (dinding dalam rahim) tumbuh di luar rongga rahim. Jaringan ini tumbuh di ovarium, usus, dan pada jaringan yang melapisi panggul. Atas pengaruh hormonal dalam siklus ManfaatRisperidone. 1. Membantu menyeimbangkan senyawa dalam otak. Terjadinya keseimbangan pada senyawa pada otak ini dapat membantu mengurangi gejala psikis yagn terjadi pada pasien. Dengan demikian pasien akan merasakan lebih tenang dari sebelumnya. Sangat banyak gangguan psikis, hal ini tentu tergantung penyebabnya. Ruanglingkupnya meliputi pengobatan, mulai dari tahap preventif, diagnosis, dan pengobatan. Misalnya, manfaat bioteknologi yang dihasilkan adalah obat dan vaksin, penggunaan sel induk untuk pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetic dengan cara mengganti gen yang tidak normal dengan gen yang normal. 2. BidangPertanian. Di bidang pertanian, rekayasa genetika banyak dimanfaatkan di dalam usaha penyisipan gen ke di dalam sel sel tumbuhan sehingga memberi tambahan banyak keuntungan seperti: Menghasilkan tanaman yang sanggup menangkap sinar bersama dengan lebih efisien untuk meningkatkan efisiensi fotosintesis. Salahsatu manfaat dari rekayasa reproduksi untuk mengobati penyakit - 14137672 syifaazahara syifaazahara 30.01.2018 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Salah satu manfaat dari rekayasa reproduksi untuk mengobati penyakit mellitus c.jantung d.hati 1 Lihat jawaban Iklan Iklan adelmah adelmah Klo gak salah a AJvn09. Saat ini teknologi rekayasa genetika semakin berkembang pesat dan telah memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satu aplikasi dari rekayasa genetika adalah dalam pembentukan insulin. Insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas dan berfungsi untuk membantu tubuh dalam mengendalikan kadar gula darah. Pembentukan insulin dengan teknik rekayasa genetika dilakukan dengan memasukkan gen insulin ke dalam sel bakteri E. coli sehingga sel bakteri tersebut dapat memproduksi insulin. Hal ini sangat penting untuk membantu pengobatan penyakit diabetes. 3 Cara Rekayasa Genetika untuk Menghasilkan Tanaman Unggul Tanaman merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia. Tanaman dapat digunakan sebagai bahan pangan, bahan baku industri dan juga obat-obatan. Namun, dalam proses pengembangbiakan tanaman membutuhkan waktu yang cukup lama dan belum tentu menghasilkan tanaman yang berkualitas. Untuk menghasilkan tanaman yang lebih unggul, dapat dilakukan dengan menggunakan teknik rekayasa genetika. Berikut adalah 3 teknik rekayasa genetika yang dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman unggul CRISPR-Cas9 CRISPR-Cas9 adalah teknik rekayasa genetika terbaru yang dapat memotong dan menempel DNA dengan sangat presisi. Dengan menggunakan teknik ini, para peneliti dapat memindahkan gen yang diinginkan ke dalam tanaman dengan sangat mudah dan cepat. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca yang buruk. Mengapa menggunakan CRISPR-Cas9? Dengan menggunakan teknik ini, kita dapat memindahkan gen yang diinginkan ke dalam tanaman dengan sangat mudah dan cepat. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca yang buruk. Jenis-jenis rekayasa genetika menggunakan teknik CRISPR-Cas9 Peningkatan ketahanan tanaman terhadap penyakit Peningkatan kandungan nutrisi dalam tanaman Membuat tanaman lebih tahan terhadap cuaca yang buruk Cara kerja teknik CRISPR-Cas9 Dengan menggunakan teknik ini, para peneliti memotong dan menempel DNA dengan sangat presisi. Hal ini dapat memudahkan pengembangbiakan tanaman yang lebih unggul. Alasan menggunakan teknik CRISPR-Cas9 Teknik ini dapat memudahkan proses pengembangbiakan tanaman dan membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca yang buruk. Keuntungan menggunakan teknik CRISPR-Cas9 Dengan menggunakan teknik ini, kita dapat mempercepat proses pengembangbiakan tanaman yang unggul dan membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca yang buruk. Manfaat menggunakan teknik CRISPR-Cas9 Menggunakan teknik ini dapat membantu meningkatkan ketersediaan bahan pangan dan membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca yang buruk. Plasmid DNA Plasmid DNA adalah salah satu teknik rekayasa genetika yang banyak digunakan dalam pengembangan tanaman. Dalam teknik ini, para peneliti memasukkan gen yang diinginkan ke dalam plasmid DNA dan kemudian menyuntikkan DNA tersebut ke dalam sel tanaman. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Mengapa menggunakan plasmid DNA? Dengan menggunakan teknik ini, para peneliti dapat memasukkan gen yang diinginkan ke dalam plasmid DNA dan kemudian menyuntikkan DNA tersebut ke dalam sel tanaman. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Jenis-jenis rekayasa genetika menggunakan teknik plasmid DNA Peningkatan ketahanan tanaman terhadap penyakit Peningkatan kandungan nutrisi dalam tanaman Mengurangi kandungan racun dalam tanaman Cara kerja teknik plasmid DNA Dalam teknik ini, para peneliti memasukkan gen yang diinginkan ke dalam plasmid DNA dan kemudian menyuntikkan DNA tersebut ke dalam sel tanaman. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Alasan menggunakan teknik plasmid DNA Teknik ini dapat membantu meningkatkan kualitas tanaman dan membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Keuntungan menggunakan teknik plasmid DNA Dengan menggunakan teknik ini, kita dapat mempercepat proses pengembangbiakan tanaman yang unggul dan membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Manfaat menggunakan teknik plasmid DNA Menggunakan teknik ini dapat membantu meningkatkan ketersediaan bahan pangan dan membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Vektors Vektors adalah teknik rekayasa genetika yang digunakan untuk memindahkan gen ke dalam sel tanaman. Dalam teknik ini, para peneliti memasukkan gen yang diinginkan ke dalam vektor dan kemudian menyuntikkan vektor tersebut ke dalam sel tanaman. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Mengapa menggunakan vektors? Dalam teknik ini, para peneliti memasukkan gen yang diinginkan ke dalam vektor dan kemudian menyuntikkan vektor tersebut ke dalam sel tanaman. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Jenis-jenis rekayasa genetika menggunakan teknik vektors Peningkatan ketahanan tanaman terhadap penyakit Peningkatan kandungan nutrisi dalam tanaman Mengurangi kandungan racun dalam tanaman Cara kerja teknik vektors Dalam teknik ini, para peneliti memasukkan gen yang diinginkan ke dalam vektor dan kemudian menyuntikkan vektor tersebut ke dalam sel tanaman. Hal ini dapat menyebabkan tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Alasan menggunakan teknik vektors Teknik ini dapat membantu meningkatkan kualitas tanaman dan membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Keuntungan menggunakan teknik vektors Dengan menggunakan teknik ini, kita dapat mempercepat proses pengembangbiakan tanaman yang unggul dan membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Manfaat menggunakan teknik vektors Menggunakan teknik ini dapat membantu meningkatkan ketersediaan bahan pangan dan membuat tanaman menjadi lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca buruk. Pengertian Rekayasa Genetika, Jenis, Proses, Teknik, dan Dampak Rekayasa Genetika Rekayasa genetika adalah teknologi yang digunakan untuk mengubah genetika makhluk hidup dengan cara memasukkan gen yang diinginkan ke dalam sel mereka. Tujuan utama dari rekayasa genetika adalah untuk meningkatkan kualitas makhluk hidup dan membuat mereka lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang buruk. Berikut ini adalah beberapa jenis rekayasa genetika Gene therapy Gene therapy adalah teknik rekayasa genetika yang digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh mutasi genetik. Dalam teknik ini, para dokter memasukkan gen yang benar ke dalam sel tubuh pasien sehingga tubuh dapat memproduksi protein normal. Teknik ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit seperti kanker, diabetes, dan Alzheimer. Transgenic animals Transgenic animals adalah hewan yang mengandung gen dari spesies lain. Dalam teknik ini, para peneliti memasukkan gen yang diinginkan ke dalam sel telur hewan sehingga keturunan hewan tersebut dapat memiliki gen tersebut. Teknik ini dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman yang lebih unggul dan spesies hewan yang lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang buruk. Cloning Cloning adalah teknik rekayasa genetika yang digunakan untuk membuat makhluk hidup yang identik dengan makhluk hidup aslinya. Dalam teknik ini, para peneliti memasukkan sel khusus ke dalam telur yang dikeluarkan dari hewan tersebut. Setelah itu, telur tersebut ditanam di dalam rahim hewan dan dipelihara sampai hewan tersebut lahir. Proses rekayasa genetika dimulai dengan memilih gen yang akan dimasukkan ke dalam sel. Kemudian, gen tersebut diambil dari sel organisme yang memiliki gen tersebut. Setelah itu, gen tersebut dimasukkan ke dalam sel lain dengan menggunakan berbagai teknik rekayasa genetika. Teknik rekayasa genetika yang dapat digunakan antara lain adalah teknik CRISPR-Cas9, plasmid DNA, dan vektor. Dampak dari rekayasa genetika sangat beragam tergantung dari penggunaannya. Beberapa dampak positif dari rekayasa genetika adalah peningkatan kualitas makhluk hidup, pengobatan penyakit yang tidak dapat diobati dengan cara lain, dan penghematan biaya produksi. Namun, terdapat juga dampak negatif dari rekayasa genetika seperti adanya risiko kesehatan yang belum diketahui dan berkurangnya keanekaragaman hayati. Rekayasa Genetika Sangat Bermanfaat untuk Kehidupan Manusia Rekayasa genetika memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam bidang kesehatan, rekayasa genetika dapat digunakan untuk mengobati penyakit seperti kanker, diabetes, dan Alzheimer. Selain itu, teknologi ini dapat digunakan untuk mencegah penyebaran penyakit menular dan mengembangkan obat-obatan baru untuk penyakit yang saat ini belum dapat diobati. Dalam bidang pertanian, rekayasa genetika dapat digunakan untuk menghasilkan tanaman yang lebih unggul dan tahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk. Hal ini dapat membantu meningkatkan ketersediaan bahan pangan dan mengurangi biaya produksi. Selain itu, rekayasa genetika juga dapat digunakan dalam pengembangan bibit tanaman, sehingga memudahkan petani dalam pengembangan usaha pertanian mereka. Selain dalam bidang kesehatan dan pertanian, rekayasa genetika juga dapat digunakan dalam bidang industri. Contohnya, teknologi ini dapat digunakan untuk memproduksi bahan bakar nabati dan bahan plastik yang ramah lingkungan. Hal ini dapat membantu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatif pada lingkungan. Selain itu, rekayasa genetika juga dapat digunakan dalam pengembangan bahan-bahan baru yang dapat digunakan dalam berbagai industri. Dalam kesimpulannya, rekayasa genetika memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Teknologi ini dapat digunakan dalam berbagai bidang seperti kesehatan, pertanian, dan industri. Meskipun terdapat beberapa dampak negatif dari rekayasa genetika, jika digunakan dengan bijak, teknologi ini dapat membantu mengatasi beberapa masalah yang dihadapi oleh manusia. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bioteknologi adalah teknologi yang dikembangkan dengan menggunakan seluruh atau sebagian organisme untuk menciptakan produk yang bermanfaat bagi manusia. Perkembangan bioteknologi modern telah mengarah pada pemanfaatan organisme pada tingkat molekuler dan berkaitan dengan rekayasa genetika. Rekayasa genetika melibatkan manipulasi gen dalam organisme sehingga dapat digunakan di bidang pertanian, kesehatan, lingkungan, industri, dan bidang lainnya. Perkembangan bioteknologi di bidang medis juga mendukung pengembangan terapi gen sebagai alternatif masalah kesehatan. Terapi gen dapat digunakan untuk mengobati penyakit, baik genetik maupun non-genetik. Adanya terapi gen menawarkan kemungkinan lain bagi penderita penyakit tertentu untuk memilih pilihan pengobatan. Teknologi gen adalah sistem untuk mengedit gen organisme melalui bioteknologi. Rekayasa genetika memungkinkan manipulasi gen sehingga ekspresi gen dapat dikontrol dan produknya dapat digunakan untuk tujuan tertentu. Teknik ini telah banyak digunakan untuk merancang gen fungsional dan juga telah digunakan untuk menghasilkan organisme yang dimodifikasi secara genetik. Pengeditan gen memungkinkan untuk memodifikasi pasangan basa, memotong potongan DNA tertentu, atau menambah atau menyisipkan gen. DNA dari satu organisme diisolasi dan kemudian digabungkan dengan DNA target lainnya. Rekayasa genetika digunakan oleh para peneliti untuk meningkatkan atau bahkan memodifikasi sifat ekspresi gen dalam suatu organisme, termasuk dengan memodifikasi gen yang memungkinkan pencegahan dan pengobatan penyakit tertentu. Dalam bidang medis, rekayasa gen juga dapat digunakan untuk mengobati penyakit dengan terapi gen. Para ilmuwan di bidang bioteknologi melakukan banyak penelitian di bidang terapi gen, termasuk mengganti gen yang bermutasi dengan salinan gen yang sehat, menghilangkan gen yang bermutasi, dan memperkenalkan gen baru untuk membantu pengobatan penyakit tertentu. Terapi gen banyak digunakan untuk penyakit yang disebabkan oleh kelainan resesif tunggal, seperti cystic fibrosis, hemofilia, kelainan otot, dan anemia sel sabit; dan penyakit lain, seperti kanker dan AIDS acquired immunodeficiency syndrome.Teknologi terapi gen tidak lepas dari prinsip teknologi gen untuk menciptakan GMO Genetically Modified Organisms atau yang biasa dikenal dengan organisme transgenik. Ide terapi gen cukup unik, yaitu dengan menambahkan gen normal pada bagian genom yang bermutasi atau rusak sehingga fungsi gen tersebut dapat diperbaiki. Proses rekayasa gen dalam teknologi terapi gen meliputi langkah-langkah berikut mengisolasi gen target, memasukkan gen target ke vektor transfer, mentransfer gen target ke organisme terapeutik, mengubah sel organisme target. Diharapkan gen target yang telah dimasukkan ke dalam organisme yang dirawat akan mampu menggantikan fungsi gen abnormal penyebab penyakit pasien. Penggunaan terapi gen harus disesuaikan dengan jenis penyakit yang akan diobati. Penyakit ini dan hubungan genetiknya harus diketahui sebelum terapi gen dapat dilakukan. Jika gen yang terkait dengan penyakit tertentu telah diidentifikasi, kemungkinan untuk mengobati penyakit itu bahkan lebih besar. Gen adalah unit fungsional yang dihubungkan oleh keturunan yang memiliki urutan basa yang pasti. Urutan basa menentukan jenis dan fungsi protein yang akan diekspresikan. Ketika sebuah gen bermutasi atau mengubah urutan basa nitrogennya, protein yang dikodekannya tidak akan dapat berfungsi secara normal dan akan menyebabkan penyakit keturunan. Terapi gen di sini adalah pengobatan terbaru untuk penyakit, baik genetik maupun non-genetik. Sebagian besar uji klinis terapi gen telah dilakukan pada pasien dengan kanker dan penyakit kardiovaskular. Terapi gen melibatkan penggunaan asam nukleat DNA atau RNA dalam pengobatan, penyembuhan dan pencegahan penyakit pada manusia. Tergantung pada jenis penyakitnya, terapi gen dapat dilakukan dengan mentransfer gen fungsional yang dapat menggantikan gen yang hilang atau tidak berfungsi untuk mengurangi efek negatif penyakit. Terapi gen manusia didefinisikan sebagai pengiriman asam nukleat dalam bentuk DNA ke dalam sel somatik pasien sehingga gen tersebut memiliki efek terapeutik pada penyakit pasien, baik dengan mengoreksi kelainan genetik atau dengan ekspresi berlebih dari protein yang dikodekan. oleh gen. Terapi gen telah banyak digunakan untuk pengobatan kanker, penyakit kardiovaskular, penyakit menular, penurunan fungsi metabolisme tubuh, penyakit limfatik, cedera radiasi, dan penyembuhan pasca operasi. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan berkembangnya terapi gen untuk mengobati jenis penyakit terapi gen Ada dua jenis utama terapi gen, termasuk terapi gen embrio terapi gen germline dan terapi gen sel somatik terapi gen somatik.Terapi gen sel induk embrionik terapi gen germline Dalam terapi gen germline, gen ditransfer ke sel telur atau zigot sehingga ketika telur dibuahi dengan sperma untuk membentuk zigot, zigot itu akan berkembang membawa gen yang dimasukkan sebelumnya , sehingga organisme yang baru terbentuk sudah memiliki gen aktif dalam terapi yang sedang dipertimbangkan. Terapi gen sel embrio biasanya dilakukan pada hewan untuk membentuk hewan transgenik. Jenis terapi gen ini memungkinkan perbaikan gen yang akan mulai muncul saat sel-sel embrio berkembang menjadi individu gen sel tubuh terapi gen somatik Dalam terapi gen sel somatik, gen yang mengandung DNA dengan fungsi terapeutik ditransfer ke dalam sel somatik in vivo atau ex vivo. Transfer gen biasanya diarahkan ke organ atau jaringan tertentu agar gen tersebut dapat diekspresikan dengan benar. Terapi gen dengan sel somatik juga tidak akan berhasil pada sel embrio. 1 2 Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya ï»żRekayasa reproduksi adalah suatu usaha manusia untuk mengembangbiakan makhluk hidup dengan cara rekayasa tahapan-tahapan proses reproduksi yang berlangung secara reproduksi tidak hanya dilakukan pada tumbuhan dan hewan, tetapi manusia juga bisa dijadikan objek dalam teknologi. Ada beberapa teknik rekayasa reproduksi yang kita kenal, antara lain dengan cara kultur jaringan, kloning, hibridisasi, inseminasi buatan, dan bayi Kultur jaringanPelaksanaan teknik kultur jaringan bertujuan untuk memperbanyak jumlah tanaman. Tanaman yang dikultur biasanya adalah bibit unggul. Dengan teknik ini, kita bisa mendapatkan keturunan bibit unggul dalam jumlah yang banyak dan memiliki sifat yang sama dengan induknya. Kultur jaringan sebenarnya memanfaatkan sifat totipotensi yang dimiliki oleh sel tumbuhan. Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel tumbuhan untuk menjadi individu yang sempurna. Teori totipotensi ini dikemukakan oleh G. Heberlandt tahun 1898. Dia adalah seorang ahli fisiologi yang berasal dari Jerman. Pada tahun 1969, Steward menguji ulang teori tersebut dengan menggunakan objek empulur wortel. Dengan mengambil satu sel empulur wartel, Steward bisa menumbuhkannya menjadi satu individu wortel. Pada tahun 1954, kultur jaringan dipopulerkan oleh Muer, Hildebrandt, dan jaringan memerlukan pengetahuan dasar tentang kimia dan biologi. Pada teknik ini kamu hanya membutuhkan bagian tubuh dari tanaman. Misalnya batang hanya seluas beberapa millimeter persegi saja. Jaringan yang kamu ambil untuk dikultur disebut eksplan. Biasanya, yang dijadikan eksplan adalah jaringan muda yang masih mampu membelah diri. Misalnya ujung batang, ujung daun, dan ujung jaringan dapat dilakukan secara sederhana, yaitua. Mensterilkan eksplan. Caranya adalah direndam dalam alkohol 70% atau kalsium hipoklorit 5% selama beberapa Gunakan botol atau tabung yang sudah disterilkan, isi dengan media. Masukkan potongan jaringan yang sudah disterilkan di atas media dalam botol. Media yang digunakan terdiri atasUnsur-unsur atau garam mineral Unsur makro C, H, O, N, S, P, K, Ca, Mg. Unsur mikro Zn, Mn, Mo, amino, vitamin, gula, hormon, dengan perbandingan cair; bahan-bahan di atas dicampur padat; bahan-bahan di atas campur dengan cair dan padat tersebut kemudian disterilkan dengan menggunakan mesin khusus yang disebut dengan Simpan di tempat yang aman pada suhu kamar, tunggu untuk beberapa lama maka akan tumbuh kalus gumpalan sel baru. Bisa juga selama pemeliharaan dilakukan pengocokan dengan mesin pengocok yang bergoyang 70 kali permenit. Pengocokan dilakukan selama 1,5 - 2 dari pengocokan adalah untuk merangsang sel-sel eksplan supaya giat bekerja dan memperlancar proses persiapan zat dan penyebaran makanan merata, serta menjamin pertukaran udara lebih Kalus yang tumbuh bisa dipotong-potong untuk dipisahkan dan di tanam pada media Kalus tersebut akan tumbuh menjadi tanaman muda plantlet, kemudian pindahkan ke pot. Jika tanaman tersebut sudah kuat, maka bisa dipindahkan ke media tanah atau lahan jaringan dapat disimpan dalam suhu rendah sebagai stok atau cadangan. Jika sewaktu-waktu diperlukan, maka jaringan ini dapat diambil dan ditanam. Contoh tanaman yang bisa menjadi objek kultur adalah pisang, mangga, tebu, dan dari kultur jaringan adalahDalam waktu singkat dapat menghasilkan bibit yang diperlukan dalam jumlah tanaman yang dikultur sesuai dengan sifat tanaman yang dihasilkan lebih cepat membutuhkan area tanam yang perlu menunggu tanaman dewasa, kita sudah dapat KloningKloning adalah penggunaan sel somatik makhluk hidup multiseluler untuk membuat satu atau lebih individu dengan materi genetik yang sama atau identik. Kloning ditemukan pada tahun 1997 oleh Dr. Ian Willmut seorang ilmuan Skotlandia dengan menjadikan sebuah sel telur domba yang telah direkayasa menjadi seekor domba tanpa ayah atau tanpa perkawinan. Domba hasil rekayasa ilmuan Skotlandia tersebut diberi nama kloning domba Dolly yang dilakukan oleh Dr. Ian Willmut adalah sebagai berikutMengambil sel telur yang ada dalam ovarium domba betina, dan mengambil kelenjar mamae dari domba betina nukleus sel telur yang haploid. Memasukkan sel kelenjar mamae ke dalam sel telur yang tidak memiliki nukleus telur dikembalikan ke uterus domba induknya semula domba donor sel telur.Sel telur yang mengandung sel kelenjar mamae dimasukkan ke dalam uterus domba, kemudian domba tersebut akan hamil dan melahirkan anak hasil dari domba hasil kloning merupakan domba hasil perkembangbiakan secara vegetatif karena sel telur tidak dibuahi oleh juga bisa dilakukan pada seekor katak. Nukleus yang berasal dari sebuah sel di dalam usus seekor kecebong ditransplantasikan ke dalam sel telur dari katak jenis lain yang nukleusnya telah dikeluarkan. Kemudian, telur ini akan berkembang menjadi zigot buatan dan akan berkembang lagi menjadi seekor katak akan berhasil apabila nukleus ditransplantasikan ke dalam sel yang akan menghasilkan embrio sel telur termasuk sel germa. Sel germa adalah sel yang menumbuhkan telur dari Makhluk hidup transgenikMakhluk hidup transgenik sering disebut sebagai GMOs Genetically Modified Organisms yang merupakan hasil rekayasa genetika. Teknik ini mengubah faktor keturunan untuk mendapatkan sifat baru. Teknik ini dikenal dengan rekayasa genetika atau teknologi plasmid. Pengubahan gen dilakukan dengan jalan menyisipkan gen lain ke dalam plasmid sehingga menghasilkan individu yang memiliki sifat tertentu sesuai dengan keinginan si ini dapat dipelajari dari beberapa aplikasi yang telah dikembangkan oleh manusia, antara lain sebagai berikuta. Produksi insulinCaranya adalah dengan menyambungkan gen pengontrol pembuatan insulin manusia ke dalam DNA bakteri. Kemudian dari hasil penyambungan tersebut akan terbentuk bakteri baru yang mampu menghasilkan hormon insulin manusia. Bakteri ini dipelihara di laboratorium untuk menghasilkan insulin. Insulin yang dihasilkan bisa untuk mengobati penyakit kencing Menciptakan bibit unggulRekayasa genetika untuk memperbaiki tumbuhan supaya menjadi lebih baik, yaituPencakokan gen pembentuk pestisida pada tumbuhan sehingga mampu menghasilkan peptisida mematikan tumbuhan yang mampu melakukan fiksasi nitrogen. Teknologi ini mampu membuat tanaman yang bisa memupuk dirinya genetika yang mampu menciptakan tanaman yang mampu memproduksi zat anti HibridisasiHibridisasi adalah persilangan antara varietas dalam spesies yang sama yang memiliki sifat unggul. Hasil dari hibridisasi adalah hibrid yang memiliki sifat perpaduan dari kedua induknya. Teknik ini dapat dilakukan pada tumbuhan dan hewan. Contoh hibrid tumbuhan yang telah dibudidayakan adalah jagung, kelapa, padi, tebu, dan Inseminasi buatanInseminasi buatan adalah pembuahan atau fertilisasi yang terjadi pada sel telur dengan sperma yang disuntikkan pada kelamin betina. Jadi, fertilisasi ini tidak membutuhkan hewan jantan, tetapi hanya membutuhkan spermanya saja. Inseminasi buatan dilakukan karena bibit pejantan unggul yang hendak dikawinkan dengan bibit betina lokal tidak memiliki waktu masa subur yang bersamaan. Bibit pejantan unggul dikawinkan dengan bibit betina lokal supaya dapat menghasilkan keturunan yang lebih ini menggunakan metode penyimpanan sperma pada suhu rendah -80° sampai -20°. Jadi, untuk mendapatkan bibit pejantan unggul untuk mengawini bibit betina lokal tidak perlu dengan membawa individunya tetapi cukup dengan membawa spermanya. Hal ini juga memudahkan proses pengiriman dari suatu negara ke negara Bayi tabungBayi tabung adalah bayi yang merupakan hasil pembuahan yang berlangsung di dalam tabung. Teknologi ini sebenarnya kelanjutan dari teknologi inseminasi buatan, hanya proses pembuahan pada bayi tabung terjadi di luar sedangkan inseminasi terjadi di dalam tubuh. Kedua-duanya sama-sama merupakan perkembangbiakan biasanya sering mendengar istilah bayi tabung bagi pasangan yang kesulitan untuk mendapatkan keturunan. Hal ini merupakan jalan pintas bagi mereka untuk segera mendapatkan pembuatan bayi tabung adalah sebagai berikutSel telur yang mengalami ovulasi pada induk atau wanita diambil dengan suatu alat dan disimpan di dalam tabung yang berisi medium seperti kondisi yang ada pada rahim wanita telur dipertemukan dengan sperma di bawah mikroskop dan diamati sehingga terjadi telur yang sudah dibuahi tersebut dikembalikan ke dalam sel telur yang sudah dibuahi, disebut zigot, berkembang dengan baik dan menjadi embrio, maka embrio tersebut akan disuntikkan kembali ke dalam rahim induknya Rekayasa ReproduksiRekayasa teknologi tidak semuanya berdampak positif bagi kehidupan manusia maupun bagi makhluk hidup lain dan lingkungan. Teknologi yang diciptakan dengan tujuan untuk memakmurkan umat manusia bisa saja menghancurkan manusia itu sendiri jika tidak diikuti dengan keimanan dan positif rekayasa reproduksi sebagai berikut Menciptakan bibit gizi plasma kualitas dan kuantitas produksi sesuai dengan keinginan pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan pintas yaitu bayi negatif rekayasa reproduksi sebagai berikutPada perbanyakan keturunan dengan kultur jaringan yang memiliki materi genetis yang sama akan mudah terkena penyakit. Halodoc, Jakarta – Madu menjadi salah satu bahan alami yang mampu membantu kamu untuk mendapatkan kesehatan yang optimal. Bahan alami ini memiliki rasa yang manis dengan tekstur cairan yang cukup kental. Umumnya, madu memiliki warna berwarna coklat muda. Meskipun begitu, ada juga madu yang berwarna coklat tua. Namun, kandungan nutrisi dan manfaanya untuk kesehatan tubuh tidaklah berbeda. Nah, mau tahu lebih jauh mengenai manfaat madu untuk kesehatan? Kandungan Nutrisi Dalam Madu Madu sering menjadi alternatif bahan alami sebagai pengganti gula untuk menambahkan rasa manis pada makanan atau minuman. Dalam 20 gram terdapat beberapa kandungan nutrisi, seperti Kalori 17 1 persen kebutuhan 1 persen kebutuhan harian. Madu juga mengandung nutrisi lain, seperti lemak, protein, dan serat. Namun, jumlahnya memang tidak terlalu banyak. Bahan alami ini juga mengandung senyawa tumbuhan yang mampu mengoptimalkan kesehatan tubuh, yaitu polifenol. Selain itu, cairan alami ini juga terkenal akan kandungan antioksidannya yang sangat tinggi. Flavonoid dan asam fenolik menjadi dua jenis antioksidan yang paling banyak dalam bahan alami. Semakin gelap warnanya, maka semakin tinggi kandungan antioksidan di dalamnya. Cari tahu keunggulannya melalui artikel “Keunggulan Madu Hitam dari Madu Jenis Lainnya”. Manfaat Madu untuk Apa Saja? Begitu banyaknya kandungan nutrisi dalamnya, membuat bahan alami memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Berikut manfaatnya untuk kesehatan tubuh 1. Mengoptimalkan kesehatan organ reproduksi wanita Bahan alami ini bisa menjaga kesehatan organ reproduksi wanita. Madu jenis royal jelly mampu menurunkan mengatasi gejala PMS hingga menopause. Hal ini terkait kandungan antioksidan di dalamnya yang mampu melindungi organ reproduksi wanita dari stres oksidatif akibat radikal bebas. Kamu bisa cari tahu manfaatnya lainnya untuk organ reproduksi melalui artikel ini “6 Manfaat Madu untuk Kesehatan Reproduksi”. 2. Membantu proses penyembuhan luka Terkadang luka yang ringan bisa kamu atasi menggunakan beberapa bahan-bahan alami, seperti madu. Melansir dari jurnal The Cochrane Database of Systematic Review, terdapat 26 hasil penelitian mengenai madu dan perawatan luka. Hasilnya, cairan alami ini paling efektif untuk menyembuhkan luka bakar ringan. 3. Mengoptimalkan kesehatan kulit dengan madu Antioksidan yang sangat kaya bisa membantu melindungi tubuh dari berbagai kerusakan sel dan jaringan akibat radikal bebas. Dengan begitu, kulit akan tetap sehat dan terhindar dari munculnya tanda-tanda penuaan dini. Melansir dari Central Asian Journal of Global Health, madu juga mampu menghambat pertumbuhan kanker pada kulit. Hal ini karena adanya senyawa flavonoid dan fenolik. Flavonoid dalamnya berfungsi untuk menghambat proses perkembangan melanoma melalui penghentian siklus sel. Efek antiinflamasinya juga menurunkan risiko peradangan pada kanker yang bisa memicu perkembangan penyakit. 4. Mengontrol kadar gula darah dalam tubuh Meskipun madu bisa meningkatkan kadar gula darah jika pengonsumsiannya berlebihan, tetapi bahan alami ini juga bisa membantu kamu untuk mengontrol kadar gula darah. Hal ini karena kandungan antioksidannya yang tinggi sehingga melindungi kamu dari sindrom metabolik hingga diabetes tipe 2. Bahkan, ini merupakan pengobatan efektif untuk mengatasi ulkus kaki terkait diabetes. 5. Madu dapat tingkatkan kesehatan jantung Jantung yang sehat menjadi kunci dari kondisi kesehatan yang optimal. Mengonsumsi secukupnya bisa meningkatkan kesehatan jantung dan mencegah berbagai penyakit jantung. Sebuah penelitian dalam jurnal Clinical and Experimental Hypertension, mengikutsertakan di atas usia 40 tahun. Semua gemar mengonsumsinya dalam jumlah yang sesuai, hasilnya terdapat penurunan tekanan darah tinggi yang terkait dengan gangguan jantung. 6. Mencegah munculnya gejala asma Bahan alami ini terkenal dengan kemampuannya untuk mengurangi gejala terkait dengan penyakit asma. Bahkan, cairan alami ini bisa mencegah munculnya gejala asma kambuhan. Pengobatan menggunakan madu juga bisa mencegah peradangan pada saluran napas. Masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai pencegahan asma oleh madu. 7. Mengoptimalkan kesehatan pencernaan Mengonsumsinya dengan jumlah yang sesuai setiap harinya mampu membantu kamu dalam menjaga kesehatan pencernaan. Kandungan antioksidan di dalamnya bisa melindungi organ pencernaan dari paparan radikal bebas, yang memicu sejumlah gangguan kesehatan. Selain itu, menurut penelitian menggunakan hewan, madu mampu mengurangi gejala diare dan konstipasi. Madu Mengobati Penyakit Apa Saja? Selain bermanfaat untuk mengoptimalkan kesehatan tubuh dan mencegah berbagai gangguan kesehatan, mengonsumsinya bisa menjadi cara alami untuk mengatasi keluhan kesehatan yang ringan. Berikut penyakit yang bisa membaik dan berkurang gejalanya dengan menggunakan bahan alami ini, yaitu 1. Batuk pada anak Selain menggunakan obat-obatan anjuran dokter, ibu juga bisa mencoba untuk memberikan madu dalam mengatasi batuk pada anak. Hasil penelitian pada jurnal The Cochrane Database of Systematic Review menemukan, madu efektif mengatasi gejala batuk. Mengonsumsinya mampu menurunkan durasi batuk yang terjadi pada anak. Dengan begitu, anak lebih mudah untuk mendapatkan waktu istirahat sehingga kondisi tubuh dapat membaik lebih cepat. Namun, jangan memberikannya pada anak di bawah usia satu tahun. Sebab, hal ini dapat memicu botulisme. Sebaiknya ibu cari tahu cegah botulisme pada anak melalui artikel ini “Begini Cara Mencegah Botulisme dengan Tepat”. Madu telah populer menjadi salah satu obat alternatif untuk mengatasi dan mencegah pertumbuhan sel kanker. Hal ini karena sifat antikanker untuk memodifikasi sistem imun tubuh sehingga lebih optimal dalam mencegah penyakit ini. Meski begitu, masih membutuhkan studi lebih lanjut untuk membuktikan khasiat madu dengan penyakit kanker. 3. Mengatasi jerawat Munculnya jerawat terkadang membuat orang menjadi kurang percaya diri. Ada berbagai jenis pengobatan yang medis bisa kamu lakukan untuk mengatasi masalah ini. Namun, kamu juga bisa melakukan perawatan alami di rumah dengan menggunakan madu, khususnya raw honey, untuk mengatasi jerawat ringan. Efek antibakteri pada raw honey mampu membuat jerawat menjadi lebih baik. Madu juga bisa menenangkan kulit karena kandungan peptides, antioksidan, dan vitamin B. Seluruh kandungan tersebut membuat kemerahan lebih berkurang. Kamu bisa coba mengoleskan tipis pada beberapa bagian jerawat ringan. Apakah Baik Mengonsumsi Madu Setiap Hari? Madu menjadi salah satu bahan alami yang memiliki banyak manfaat. Kamu bisa mengonsumsinya setiap hari, asalkan mengonsumsinya dalam jumlah takaran yang sesuai dan tidak berlebihan. American Heart Association merekomendasikan pria dewasa tidak boleh mengonsumsinya lebih dari 36 gram per hari, atau setara dengan sembilan sendok teh. Sementara itu, wanita dewasa tidak boleh mengonsumsinya lebih dari 24 gram per hari atau setara dengan enam sendok teh. Berlebihan dalam mengonsumsinya juga dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan, seperti alergi hingga risiko kenaikan berat bahan alami ini mengandung gula dan kalori yang cukup tinggi, tetapi mengonsumsinya lebih baik daripada mengonsumsi pemanis buatan. Namun, kamu perlu memperhatikan jumlah asupan yang kamu konsumsi setiap harinya. Referensi Pharmacognosy Research. Diakses pada 2023. Honey and Health A Review of Recent Clinical Research. Medical News Today. Diakses pada 2023. Everything You Need to Know about Honey. Healthline. Diakses pada 2023. Is Honey Good for You, or Bad? Healthline. Diakses pada 2023. 7 Unique Health Benefits of Honey. The Cochrane Database of Systematic Review. Diakses pada 2023. Honey for Acute Cough in Children. The Cochrane Database of Systematic Review. Diakses pada 2023. Honey as a Topical Treatment for Wounds. Clinical and Experimental Hypertension. Diakses pada 2023. Associations Between Honey Consumption and Prehypertension in Adults Aged 40 Years and Older. Very Well Fit. Diakses pada 2023. Honey Nutrition Facts and Health Benefits. Healthline. Diakses pada 2023. Can You Really Use Honey to Help Heal Acne? The Washington Post. Diakses pada 2023. The Bittersweet Truth about Honey is That it Isn’t Very Healthy. Central Asian Journal of Global Health. Diakses pada 2023. Honey A Therapeutic Agent for Disorders of the Skin. PertanyaanManfaat dari rekayasa genetika salah satunya untuk pengobatan penyakit.. .Manfaat dari rekayasa genetika salah satunya untuk pengobatan penyakit... Diabetes Melitus. Jantung. Hati. Ginjal. HZMahasiswa/Alumni UIN Sunan KalijagaPembahasanKemajuan di bidang bioteknologi yang lain diantaranya adalah sintesis insulin dengan bantuan bakteri yang biasa terdapat di usus besar, namanya Escherichia coli . Teknologi dasar proses ini disebut denganteknologi plasmid. Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi glikogen, dan berfungsi mengatur kadar gula darah bersama hormon glukagon. Insulin ini dapat menyembuhkan penderita diabetes melitus .Kemajuan di bidang bioteknologi yang lain diantaranya adalah sintesis insulin dengan bantuan bakteri yang biasa terdapat di usus besar, namanya Escherichia coli. Teknologi dasar proses ini disebut dengan teknologi plasmid. Insulin adalah hormon yang mengubah glukosa menjadi glikogen, dan berfungsi mengatur kadar gula darah bersama hormon glukagon. Insulin ini dapat menyembuhkan penderita diabetes pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!548

salah satu manfaat dari rekayasa reproduksi untuk mengobati penyakit